OPINI Kecelakaan Yeti Airlines

Hallo semua,

OPINIKUID kali ini akan mencoba membuat sebuah opini tentang sebuah kecelakaan Pesawat Terbang. Pada tanggal 15 Januari 2023 ada berita musibah yang menimpah sebuah maskapai Yeti Airlines dimana pesawat tersebuat jatuh di Nepal. Ada Penduduk yang berhasil mengambil momen jatuhnya pesawat tersebut. Sampai saat ini saya juga belum tahu apa penyebab jatuhnya pesat Yeti Airlines.

Seperti yang kita ketahui mendokumentasikan sebuah kejadian saat ini sangat berguna bagi kita demi mendapatkan informasi yang cukup valid. Terlebih itu baik atau buruknya kita masih harus mendalaminya terlebih dahulu sebum membuat keputusan dan menilainya.

Seperti yang saya cabo lihat di akun Intagram @kepoocuy dimana disitu ada momen seorang penumpang sedang melakukan siaran langsung didalam pesawat tersebut. Itu mungkin adalah momentum terakhir yang bisa kita lihat paska jatuhnya pesawat Yeti Airlines. Dari situ kita bisa melihat juga mungkin salah satu kesalahan dalam penerbangan. Pengalaman saya dalam perjalanan paskapai selalu diingatkan tentang aturan yang dibolehkan dan dilarang saat berada dalam pesawat, saat pesawat sedang terbang, pesawat sedang take off, pesawan sedang landing, saya didalam pesawat diingatkan untuk tidak melakukan kegiatan yang mengganggu jaringan atau jalannya pesawat. Salah satunya yaitu menggunakan HandPhone didalam pesawat.

Yang saya tahu didalam pesawat kita tidak diperkenankan untuk memainkan HP, Menelphone, dan menggunakan jaringan yang mungkin menggagu sinyal pesawat. Mungkin aturan itu disetiap Negara berbeda beda dan saya tidak tahu itu. Yang menjadi topik untuk saya sendiri kenapa penumpang tersebut bisa melakukan siaran langsung. Otomatis dia menggunakan sinyal, atau didalam pesawat itu disediakan wifi gratis. Saya sendiri tidak tahu aturannya bagai mana disana. Namun seharusnya para penumpang bisa menjaga bagai mana menbuat sebuah penerbangan menjadi aman.

Kalau selintas pengelihatan saya momen penumpang dalam video itu bukan dalam keadaan panik. Tapi bisa jadi dia sudah mengetahuinya dan mencoba untuk mendokumentasikannya agar orang orang bisa mengetahui dirinya dalam bahaya dan mungkin tidak dapat terselamatkan.

Intinya saya dari sini bisa melihat momentum kejadian itu, tidak tahu kesalahan dari penumpang, kesalahan dari pesawat, kesalahan dari pilot. Dari pemikiran saya sendiri kecelaan tersebut ada factor kesalahan dari penumpang juga, masalah fatal atau tidaknya mungkin orang orang yang akan meneliti yang akan menuntukannya.

Ini adalah OPINI yang saya dapat dari kejadian Jatuhnya pesawat Yeti Airlance  jika ada OPINI lain mungkin ada yang bisa menambahkan atau ada yang bisa mengkoreksinya.

 

Berikut saya lampirkan juga berita dari cnnIndonesia.




 


CNN Indonesia -- Empat warga India penumpang Yeti Airlines sempat melakukan live Facebook detik-detik sebelum pesawat jatuh saat hendak mendarat di Pokhara, Nepal, pada Minggu (15/1).

Empat sekawan itu terlihat bersemangat merekam pendaratan pesawat dalam video tersebut.

"Sangat menyenangkan," kata salah satu pria dalam video itu yang sudah banyak tersebar di media sosial.

Salah satu pria berpakaian sweater warna cokelat lumpur terlihat duduk di samping jendela pesawat sambil mengarahkan ponsel ke sekelilingnya.

Pria yang disebut bernama Sonu Jaiswal (29) itu juga sempat memperlihatkan pemandangan di luar jendela. Terlihat pesawat sedang dalam proses pendaratan. Sementara itu, teman-temannya terdengar saling bercanda dan tertawa.

Semua penumpang yang terekam kamera juga tampak tenang dalam pesawat. Tidak terdengar ada pengumuman atau peringatan darurat dari pilot atau kru pesawat.

Namun, tiba-tiba pesawat tampak berbelok hingga terdengar raungan keras.Tak berapa lama, sempat terdengar teriakan para penumpang dan suara gemuruh sampai terlihat semburan api. Pesawat diperkirakan sudah jatuh, namun kamera ponsel masih menyala dan merekam momen tersebut.

Sudah tidak ada suara penumpang yang terdengar setelah itu. Puing-puing pesawat terlihat terbakar beberapa saat dalam rekaman sebelum layar tiba-tiba menjadi hitam.

Dikutip The Guardian, video tersebut menunjukkan bahwa 68 penumpang dan empat kru pesawat tidak tahu bahwa pesawat itu dalam bahaya sebelum terjatuh.

Video tersebut diverifikasi oleh Vishal Koswal (21) seorang teman dekat dari keempat pria itu.

Koswal mengidentifikasi keempat pria itu semuanya berasal dari distrik Ghazipur, Uttar Pradesh. Selain Jaiswal, tiga pria lainnya yakni Vishal Sharma (23), Abhishek Singh Kushwaha (23).

Keempat sekawan itu hendak mengunjungi kuil dan situs paralayang di pegunungan Annapurna yang terkenal di Nepal.

Koswal mengatakan dia sebenarnya berencana ikut pergi dengan keempat kawannya itu untuk berlibur. Namun, ia membatalkan perjalannnya akibat ada anggota keluarga yang meninggal dunia.

Koswal mengaku sering melakukan panggilan video dengan keempat temannya selama perjalanan mereka, termasuk beberapa jam sebelum insiden terjadi.

"Sonu menunjukkan kepada kami gunung-gunung saat video call dan jelas (mereka) bersemangat, begitu juga kami," kata Koswal.

"Dia memberi tahu saya melalui telepon itu bahwa setelah mendarat di Pokhara, mereka akan mengunjungi beberapa kuil di sana dan kemudian pada malam harinya naik kereta untuk pulang," ucapnya menambahkan.

kecelakaan itu lagi, itu sangat sulit dan menyakitkan. Tragedi besar menimpa kita."

Pesawat ATR 72 milik Yeti Airlines jatuh pada Minggu sekitar pukul 11.00 waktu setempat saat hendak mendarat di bandara baru Pokhara. Dari 72 orang, termasuk pilot dan kru, baru 68 penumpang yang ditemukan.

Dalam video yang beredar di media sosial, pesawat itu oleng sebelum menabrak jurang lembah sungai Seti hingga menimbulkan dentuman keras.

Otoritas penerbangan sipil Nepal melaporkan dari total 68 penumpang yang ditemukan, 37 orang di antaranya merupakan laki-laki, 25 perempuan, tiga anak-anak, dan tiga bayi.

Lima belas penumpang merupakan warga negara asing dengan rincian lima warga India, empat warga Rusia, dua warga Korea, dan masing-masing satu warga Australia, Argentina, Prancis, dan Irlandia.

Hingga kini, aparat berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pesawat kecelakaan dan pencarian korban yang masih hilang. Aparat sudah menemukan kotak hitam pesawat dan kini dalam penanganan pihak berwenang.

 

 


Komentar